Pemetaan potensi individual yang menerapkan metode asesmen psikologis untuk kepentingan perencanaan dan pengembangan organisasi, seperti:
Menyaring SDM yang potensial dan memenuhi kualifikasi sesuai dengan formasi kerja yang tersedia.
Mengetahui potensi dasar SDM untuk kepentingan perencanaan dan pengembangan SDM.
Mengukur dan menempatkan SDM berdasarkan potensi & kompetensi yang dimilikinya agar lebih sesuai dengan posisi kerja yang ditempatinya.
Menyeleksi kandidat yang berkualitas dan layak untuk dipromosikan mengisi jabatan yang lowong.
Menyeleksi kandidat yang sesuai, layak, dan patut berdasarkan tuntutan kompetensi jabatan untuk menduduki suatu jabatan tertentu.
Menyeleksi SDM yang layak untuk diseparasikan sesuai dengan kebutuhan organisasi.